Hari kamis, 5 September 2024 merupakan salah satu hari yang bersejarah bagi Prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Tadulako. Penantian sejak tahun 2016, akhirnya Prodi Farmasi mendapat kunjungan dari tim evaluasi visitasi lapangan dalam rangka pembukaan Program Studi Profesi Apoteker. Adapun evaluator yang hadir adalah Prof. Dr. Tiana Milanda, MSi., Apt. selaku perwakilan dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Dr. Nursamsiar, M.Si selaku perwakilan dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI). Tujuan dari visitasi lapangan ini adalah untuk melakukan kegiatan verisifikasi, validasi, informasi dan klarifikasi data terhadap pendirian program studi yang telah diajukan.
Pembukaan yang dimana langsung dihadiri oleh Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar ST., MT., IPU., ASEAN Eng. Beliau berujar bahwa pendirian profesi apoteker ini sudah sejak lama dinantikan, mengingat juga sudah banyak lulusan sarjana farmasi Untad yang dimana mereka harus melanjutkan profesi apotekernya di daerah Sulawesi Selatan dan Jawa. Selain itu Rektor UNTAD menyampaikan pidato yang menegaskan pentingnya peran profesi apoteker dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah. Rektor juga mengapresiasi ikhtiar, komitmen dan dedikasi tim pendiri Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) untuk membangun PSPPA pertama di Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Preseptor dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Apotek, PBF, Industri Farmasi LAFIAL/LAFIAD, dan Puskesmas. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi preseptor wahana PKPA, konfirmasi data dan informasi, kunjungan evaluator ke fasilitas sarana prasarana yang ada di Prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Tadulako. Semoga dengan terwujudnya Pendirian Program Pendidikan Profesi Apoteker dapat memfalisitasi pendidikan lanjut bagi para Mahasiswa sarjana farmasi yang telah menyelesaikan jenjang akademik sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kefarmasian.