Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, melaksanakan kegiatan “Edukasi dan Konseling Penggunaan Anti Nyeri pada Kelompok Posyandu Lansia Ar-Rahman Palu serta Pemeriksaan Asam Urat.”
Kegiatan ini diikuti oleh 76 orang lansia anggota Posyandu Ar-Rahman Palu. Selain menerima edukasi terkait penggunaan obat anti nyeri yang aman, tepat, dan rasional, para peserta juga menjalani pemeriksaan kadar asam urat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 81,6% peserta mengalami kadar asam urat tidak normal (hiperurisemia).
Dalam sesi edukasi, peserta diperkenalkan pada penyakit nyeri kronis seperti Osteoarthritis, Rheumatoid Arthritis, dan Artritis Gout. Tim juga menyampaikan prinsip penggunaan analgesik, potensi efek samping, serta alternatif non-obat untuk mengurangi nyeri. Selain materi edukasi, peserta mendapat leaflet informasi obat anti nyeri dan kesempatan konseling langsung bersama apoteker.
Ketua Tim, apt. Rudi Safarudin, S.Si., M.Farm., M.Epid., Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi kesehatan pada lansia, khususnya terkait penggunaan obat pereda nyeri. “Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman lansia terkait penggunaan obat anti nyeri masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lokal dan pemberdayaan kader posyandu sangat penting untuk keberlanjutan program,” ujarnya.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Universitas Tadulako melalui pendanaan DIPA, sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari diseminasi hasil penelitian sekaligus pengayaan bahan ajar di bidang farmasi.
Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas hidup lansia dapat meningkat melalui penggunaan obat yang lebih bijak serta pemantauan kesehatan yang berkesinambungan.