Selamat datang di Program Studi Farmasi FMIPA, Universitas Tadulako

Pengabdian KBK Farmakologi di Lingkungan Dasawisma Sinar Mawar

Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Farmakologi dari Prodi Farmasi telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada hari Sabtu, 26 Juli 2025 dengan judul “Pemeriksaan Hiperurisemia dan Intervensi Edukatif untuk Pencegahan Gout”, “Pemeriksaan Hiperlipidemia dan Edukatif Pola Makan Sehat Pada Usia Produktif” dan “Edukasi Beyond Use Date (BUD) & Pengelolaan Limbah Obat Kadaluarsa Tingkat Rumah Tangga” di lingkungan Dasawisma Sinar Mawar. Kegiatan ini melibatkan tim dosen yang terdiri dari Dr. apt. Yuliet, S.Si., M.Si; apt. Khildah Khaerati, S.Si., M.Si.; Ihwan, S.Si., M.Kes.; apt. Ririen Hardani, S.Farm., M.Si.; apt. Muhammad Fakhrul Hardani, S.Farm., M.Farm.; apt. Recky Patala, S.Farm., M.Farm.; serta apt. Andi Atirah Masyita, M.Si.

Hiperurisemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan tingginya kadar asam urat dalam darah, dan merupakan faktor risiko utama terjadinya gout. Gout sendiri adalah bentuk arthritis inflamasi yang dapat menyebabkan nyeri hebat, peradangan, hingga gangguan fungsi sendi. Ironisnya, hasil survei pendahuluan di lingkungan Dasawisma Sinar Mawar menunjukkan bahwa literasi kesehatan masyarakat terkait penyakit ini masih sangat rendah.

Sebanyak 65% responden tidak mengetahui penyebab utama gout, dan 73% tidak menyadari bahwa makanan tinggi purin seperti jeroan, seafood, serta minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko. Bahkan, 58% tidak tahu bahwa pencegahan dapat dilakukan melalui pola hidup sehat. Mitos yang berkembang, seperti anggapan bahwa hanya orang tua atau orang kaya yang terkena gout, turut menjadi penghambat pemahaman yang benar.

Selanjutnya, pemeriksaan kadar kolesterol secara gratis serta edukasi mengenai pentingnya konsumsi makanan rendah lemak jenuh, peningkatan aktivitas fisik, dan penghindaran pola makan tinggi gula serta makanan cepat saji juga dilakukan. Diharapkan, edukasi ini dapat menekan angka kejadian penyakit metabolik di usia produktif yang masih tinggi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, tim pengabdian KBK Farmakologi menyelenggarakan kegiatan edukasi yang dikemas dalam bentuk penyuluhan langsung, pembagian leaflet edukatif, serta pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi warga. Edukasi yang diberikan mencakup pemahaman mengenai penyebab, gejala, komplikasi jangka panjang, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan melalui gaya hidup sehat.

“Kami ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa gout dan hiperlipidemia bukan hanya penyakit usia lanjut, melainkan bisa dicegah sejak dini melalui pola makan yang sehat dan pemeriksaan berkala,” ujar Dr. apt. Yuliet selaku ketua tim kegiatan.

Melalui metode yang berbasis komunitas, kegiatan ini tidak hanya bertujuan menyampaikan informasi, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat. Intervensi edukatif yang dilakukan diharapkan mampu meningkatkan literasi kesehatan, memperkuat upaya promotif dan preventif, serta mengurangi prevalensi penyakit gout di tingkat komunitas.


Sebagai bagian dari diseminasi informasi, dokumentasi kegiatan ini juga akan dipublikasikan melalui kanal YouTube guna menjangkau audiens yang lebih luas dan berkelanjutan.

 

Facebook
X
Pinterest
WhatsApp
Email

Artikel Terkait