Palu, 4–5 Oktober 2025 – Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako menyelenggarakan Pelatihan Penguji Objective Structured Clinical Examination (OSCE) di Gedung OSCE Center Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) dan bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada calon penguji mengenai proses pelaksanaan ujian serta memenuhi persyaratan menjadi penguji bersertifikat.
OSCE merupakan ujian akhir wajib bagi mahasiswa untuk menilai kemampuan praktik kefarmasian secara menyeluruh. Pelatihan ini diikuti oleh peserta dosen-dosen dari Program Studi S1 Farmasi dan PSPPA FMIPA UNTAD, serta dua dosen dari STIFA Pelita Mas Palu. Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Dr. apt. Diky Mudhakir, M.Si., Dr. apt. Lannie Hadisoewignyo, M.Si., dan Dr. apt. Ivonne Soeliono, M.Farm-Klin. selaku Penyelia Pusat.
Kegiatan hari pertama diawali dengan pre-test, dilanjutkan dengan pemaparan teori dan teknis pelaksanaan OSCE sebagai bagian dari uji kompetensi. Materi mencakup metode penilaian, penyusunan blueprint dan template soal UKMPPAI OSCE, serta standar kompetensi nasional. Peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai objektivitas dan keadilan dalam penilaian. Narasumber menekankan pentingnya pemahaman terhadap rubrik penilaian agar hasil ujian bersifat objektif sesuai standar UKMPPAI OSCE Nasional. Sementara itu, di OSCE Center Fakultas Kedokteran UNTAD, penyelia pusat melakukan pemeriksaan fasilitas, peralatan, serta melaksanakan briefing untuk pemeran standar dan panitia lokal.
Pada hari kedua, pelatihan dilanjutkan dengan sesi simulasi. Peserta berperan sebagai penguji terhadap mahasiswa PSPPA FMIPA UNTAD di lima station OSCE yang telah disiapkan. Melalui simulasi ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan dan memperkuat kemampuan sebagai penguji profesional. Setelah simulasi, kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan post-test untuk mengevaluasi pemahaman peserta.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme penguji OSCE serta memperkuat peran mereka dalam pelaksanaan ujian OSCE UKMPPAI serta memberikan manfaat nyata dalam peningkatan standar kompetensi penguji dan mutu pendidikan profesi apoteker di Indonesia.