Selamat datang di Program Studi Farmasi FMIPA, Universitas Tadulako

Deskripsi Matakuliah

DESKRIPSI MATAKULIAH

JURUSAN/PROGRAM STUDI FARMASI 2016-2021

 

MatakuliahSKSBahan Kajian
Pendidikan Agama3ISLAM : Alam kehidupan dan isinya; Sifat dan kekuasaan Allah; Kitabullah dan Kerasulan; Pokokpokok agama Islam; Akhlaqul Karimah; Syariah dan ibadah; Muamalah Islam dan kehidupan masyarakat; Pengelolaan alam dan lingkungan; Islam untuk disiplin ilmu dan pengetahuan; Islam dan kehidupan masyarakat
KRISTEN KATOLIK : Paham menggereja dan beriman dalam gereja; gereja sebagai keselamatan perutusan gereja; gereja pelayanan kepemimpinan gereja; tinjauan tentang masyarakat Indonesia; paham gereja tentang masyarakat; cita-cita Negara adil makmur; pribadi yang swasembada.
KRISTEN PROTESTAN : Pengertian tentang agama; macam agama & kepercayaan di Indonesia, dasar-dasar agama Kristen; kesaktian Al-kitab tentang ciptaan Allah; pengertian tentang dunia dan manusia menurut pandangan-pandangan di luar AI-kitab dan menurut Al-kitab: tugas dan tanggungjawab manusia mengatur kehidupan bersama.
HINDU : Sejarah agama hindu: sumber, ruang lingkup; tujuan agama hindu: nawa darsana; tantrayana; panca sradha; tatwa catur warga yoga; pranata sosial; kuladharma; dharmana;dharma negara, rajadharma, sapta angga; dandaniti; yadnya dan samskara
BUDHA : Hakekat Tuhan YME; kemahakuasaan Tuhan YME; sila Ketuhanan YME; konsepsi kerukunan hidup beragama dari maharaja Buddhis Asoka; pujangga buddhis Mpu Tantular; tentang Bodhisatwa; tentang proses tercapainya Bodhisatwa; tentang sadparamita; tentang Budha; hukum kesunyatan; penerapan hukum dengan ilmu pengetahuan; paritta, meditasi; kebaktian dan upacara.
Pendidikan Kewarganegaraan3Peningkatan kesadaran bela negara, tumbuh dan meningkatnya kecintaan kepada tanah air, yakin kebenaran Pancasila sebagai idiologi negara/bangsa, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, serta mampu berfikir secara komprehensif integral dalam menghadapi masalah –masalah nasional. Melalui pokok bahasan Wawasan nusantara Ketahanan Nasional, Politik Strategi Nasional, Politik Strategi Pertahanan dan Keamanan Nasional serta Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Memahami pentingnya berpartisipasi dalam menjaga kelestarian Negara Republik Indonesia dan mampu menangkal segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, serta turut mengambil bagian dalam Pembangunan Nasional.
Matematika Dasar3Konsep dasar tentang Himpunan
Sistem Bilangan Riil, Fungsi Riil,
Operasi pada Fungsi dan Invers Fungsi, Trigonometri, Limit dan KekontinuanFungsi, Turunan (derivative) Fungsi, Turunan Fungsi Trigonometri dan Fungsi Transenden,
Bentuk Tak Tentu Limit dan Nilai Limitnya (Teorema L’Hospital)
Menggambar Grafik
Penggunaan turunan pada masalah maksimum-minimum
Anti Turunan (Integral)
Kimia Dasar3Struktur Atom
Sistem Periodik Unsur-unsur
Ikatan Kimia
Stoikiometri
Larutan
Kinetika Kimia
Kesetimbangan Kimia.
Fisika Dasar3Besaran, Dimensi dan Satuan
Vektor
Mekanika (Kinematika,  Dinamika, Usaha–Energi)
Gelombang
Optik
Fluida
Temperatur dan Kalor
Arus dan Rangkaian Listrik
Biologi Umum3Batasan dan ruang lingkup Biologi serta perkembangan mutakhir (state of the art) ilmu biologi.
Hubungan biologi dengan ilmu pengetahuan lain (Biokimia, Biostatistik, Biomedik, Bioinformatika, Biofisika, Fisika Medik, Biotekhnologi dll),
Menjelaskan ruang lingkup dan contoh kasus.
Perkembangan penelitian Biologi, termasuk metode ilmiah dan publikasi
Konsep dasar biologi meliputi: ciri-ciri mahluk hidup, molekul kehidupan (Hidrokarbon, karbodidrat, lemak, protein, asam nukleat)
Metabolisme (respirasi dan fotosintesis) dan aliran energi di alam,
Teori Sel
Konsep hereditas, dan mekanisme evolusi
Biodiversitas
Struktur dan fungsi tumbuhan
Struktur dan fungsi hewan
Ekologi dan tingkah laku
Filsafat Ilmu Farmasi2Konsep Falsafah Ilmu dan Pengetahuan; Ilmu Kefarmasian; Profesi Kefarmasian;.
Sejarah dan filosofi profesi kefarmasian
Sumpah, Etika, dan Kode Etik Farmasis; Hukum dan Praktek Profesi Kefarmasian;
Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical Care) sebagai Landasan Filosofis Praktek Kefarmasian
Anatomi Fisiologi Manusia3Pengantar ilmu faal umum
faal membran, sel, serabut syaraf, dan otot
Sistem syaraf pusat dan perifer
faal indera
faal kardiovaskuler
faal darah dan imunitas
faal ginjal dan cairan tubuh
faal gastrointestinal
Sistem pernafasan, metabolisme dan termoregulasi
sistem endokrin dan reproduksi
Faal kerja dan olahraga
Bahasa Inggris2Grammar : adjective, adverb, tenses, active and passive forms, direct and indirect sentences, adjective clause, pharmaceutical vocabulary
Kimia Organik2Orbital atom, orbital molekul, ikatan kimia
senyawa alkana, akena dan alkuna dan stereokimianya
Alkil halide
Alkohol, eter dan senyawa yang berhubungan.
Aldehid dan keton
Asam karboksilat dan turunannya
Amina
Karbohidrat dan lipida
Asam amino, protein dan senyawa polimer
Spektroskopi dasar untuk senyawa organik
Biokimia Farmasi3Biokimia, organisasi sel, dan peran air
Asam amino dan peptide
Protein dan peran fisiologinya; myoglobin dan hemoglobin
Biokatalisis: Kinetika dan Inhibisi enzim
Sifat-sifat protein: Enzim,mekanisme kerja dan pengendaliannya; Protease - trategikatalisis;Protease serin dan hydrolase(elastase, asetilkolinesterase,ß-lactamase);Protease logam ( mis.AngiotensinConvertingEnzyme);Protease aspartat (protease HIV); Strategi pengaturan;Fosforilasi; Pengaktivanzimogen (enzim digestifdanpembeku darah);Inhibitor protease (aantitripsindanemfisema)
Vitamin dan koenzim;Sifat dan peran vitamin larutair;Sifat dan peran vitamin larut lemak
Siklus asam sitrat
Energetika dan peran monosakarida
Metabolisme, glikolisis,regulasienzimatik dan hormonal
Transpor elektron dan fosforilasioksidatif
Membran biologi dan struktur lipid
Pencernaan dan absorpsi lipid
Sintesis dan oksidasi lipid
Kimia Analisis Farmasi I3Ruang lingkup Kimia Analisis, tujuan kimia analisis, contoh atau penerapan kimia analisis, pengenalan kimiaanalisis kuantitatif
Teknik pengambilan sampel, penimbangan dan pengukuran, pemilihan metode analisis, metode analisis
yang baik, Kesalahan dalam analisis dan faktor-faktor yang berpengaruh, cara memperkecil kesalahan, ketepatan dan ketelitian, cara menuliskan hasil dan penolakan hasil analisis
Analisis kualitatif untuk senyawa anorganik (reaksi
pendahuluan, penggolongan, pemisahan, penetapan)
Identifikasi gugus fungsi senyawa organik.
Analisis kuantitatif metode konvensional (titrasi asam-basa, redoks, argentometri, kompleksometri dan secara gravimetri), potensiometri
Kimia Analisis Farmasi II3Radiasi elektromagnetik (REM) dan interaksinya dengan materi
Dasar-dasar analisis kualitatif dan kuantitatif dengan cara penyerapan REM
Penetapan Kadar Obat menggunakan spektro UV-VIS
Spektrofluorometri
Spektrofotometri Atom Spektometri Emisi Atom dengan Plasma sebagai sumber sinar
Spektroskopi infra Merah
Analisis kualitatif dan kuantitatif dengan infra merah
Analisis Termal : DifferensialtermalAanalysis (DTA)
Differensial Scanning Calorimetry (DSC), SEM, TEM, Thermogravimetry(TG)
Mikrobiologi3Mikroskop dan metode mikrobiologi
Sel prokariotik & Sel eukariotik yang mikroskopis
Algae dan protozoa
Virus
Genetika mikroorganisme
Metabolisme dan fisiologi mikroorganisme
Pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme
Pengendalian mikroorganisme
Flora normal pada tubuh manusia
Patogenitas mikroorganisme
Agen antimikroba
Peranan mikroorganisme dalam bidang farmasi
Analisis Kromatografi3Pengantar kromatografi
Konsep dan Teori Kromatografi
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi kertas & Kromatografi kolom
Kromatografi Gas
Pengembangan dan penggunaan kromatografi gas
Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
Elektroforesis
Pengembangan metode analisis dan validasi metode analisis
Analisis Sediaan Obat2Analisis Obat Golongan Analgesik dan Antipiretik
Analisis Obat Golongan Anti inflamasi
Analisi Obat Golongan Sulfonamida
Analisis Obat Golongan Antibiotik
Analisis Obat Turunan Asam Barbiturat
Analisis Obat Golongan Benzodiazepin
Analisis Alkaloid dan Steroid
Analisis Lemak dan Gelatin Babi Untuk Kehalalan Obat
Analisis Mutu dan Keamanan Makanan Minuman2Analisis Kadar Air dan Kadar Abu
Analisis Karbohidrat
Analisis Protein
Analisis Lemak
Analisis Vitamin
Analisis Bahan Tambahan Makanan (BTM)
Hazard Assesment, GMP, SSOP dan HACCP
Food Quality, Food Chain Management dan Food Halal
Analisis Kosmetik2Regulasi pemerintah di bidang kosmetik (CPKB dan aspek halal)
Prinsip dan tujuan preparasi produk kosmetik
Identifikasi Asam Retinoat dalam Kosmetika secara Kromatografi LapisTipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
Identifikasi Bahan Pewarna yang Dilarang dalam KosmetikasecaraKromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi(KCKT)
Identifikasi dan Penetapan Kadar Hidrokinon dalam KosmetikasecaraKromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Identifikasi Senyawa Kortikosteroid dalam KosmetikasecaraKromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Mekanisme aksi tabir surya dan pemutih, Bahan-bahan aktif untuksediaan tabir surya dan pemutih, Analisis kimiawi, efikasi dan safety sediaan tabir surya dan pemutih
Analisis sabun dan pasta gigi
Analisis shampoo, creams dan lotion
Analisis lipstik
Analisis parfum
Toksikologi Analisis2Uraian ringkas tentang toksikologi analisis
Pengumpulan, transport, dan penyimpanan sampel
Preparasi sampel
Operasi laboratorium dasar
Reaksi warna dan teknik spektrofotometrianalisis toksikologi sistematik
Analisis zat adiktif, analisis pelarut organik dan zat hirup
Analisis pestisida
Point-of-care-testing
Penyalahgunaan obat dalam olah raga
Alkohol-obat-mengemudi
Spesimen alternative
Toksikologi post mortem
Kimia Klinik2Batasan dan Ruang Lingkup Kimia Klinik Farmasi
Penerapan Keamanan dalam Laboratorium Klinik
Teknik Pengambilan Sampel Darah, Urin dan Spesimen
Pengujian Fungsi Hati
Pengujian Fungsi Ginjal
Pengujian Gula Darah
Pengujian Urin
Kimia Medisinal2Pengantar Kimia Medisinal
Hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan proses penembusan membran biologis dan interaksi obat-biopolimer
Hubungan perubahan struktur dengan aktivitas pada proses metabolisme obat
Hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis obat
Hubungan perubahan struktur dengan aktivitas pada proses interaksi obat-reseptor
Hubungan kuantitatif struktur-aktivitas obat (HKSA)
Hubungan struktur-aktivitas (HSA) senyawa analgesik-antipiretik
Hubungan struktur-aktivitas hormon steroid
Hubungan struktur-aktivitas antihipertensi
Hubungan struktur-aktivitas senyawa antihistamin
Hubungan struktur-aktivitas senyawa diuretik
Elusidasi Struktur Senyawa Alam2Pendahuluan meliputi ruang lingkup struktur elusidasi senyawa organik.
Dasar-dasar spektroskopi untuk senyawa organik
Interpretasi data spektroskopi senyawa alkaloid
Interpretasi data spektroskopi senyawa terpenoid
Interpretasi data spektroskopi senyawa steroid
Interpretasi data spektroskopi senyawa flavonoid
Pemodelan Molekul2Mengambar struktur molekul obat
Metode optimasi struktur obat secara komputasi
Sifat fisika kimia molekul obat secara komputasi
Karakteristik struktur senyawa organik secara komputasi
Interpretasi data IR secara komputasi
Interaksi obat molekul dengan metode docking molekuler
Visualisasi interaksi obat
Mikrobiologi Analisis3Membahas tentang ruang lingkup analisis mikrobiologi terutama berkaitan dengan aspek mutu sediaan farmasi dan makanan/minuman
Uraian tentang aspek metode pengujian mikrobiologi farmasi
analisis kuantitatif mikroorganisme yang berkaitan dengan farmasi
uji koefisien fenol
pengujian bahan baku dan pembantu obat
pengujian potensi antbiotik, pengujian sediaan obat tradisional, pengujian makanan dan minuman
Bioteknologi Farmasi3Pengertian dan ruang lingkup bioteknologi farmasi
mikroorganisme sebagai tulang punggung bioteknologi
pertumbuhan dan penyimpanan mikroorganisme
proses kimia dalam kehidupan dan kunci bioteknologi
sifat dan fungsi material genetik
genetika dan bioteknologis
rekayasa genetika
hubungan bioteknologi dengan industri
Farmakognosi3Pengantar Farmakognosi ; sejarah, pengertian, fungsi dan manfaat farmakognosi
Simplisia
Karbohidrat (penggolongan, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, sifat farmakologis, dan contoh penggunan tumbuhan dalam pengobatan)
Glikosida (penggolongan, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, sifat farmakologis, dan contoh penggunan tumbuhan dalam pengobatan)
Minyak Atsiri (penggolongan, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, sifat farmakologis, dan contoh penggunan tumbuhan dalam pengobatan)
Alkaloid (penggolongan, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, sifat farmakologis, dan contoh penggunan tumbuhan dalam pengobatan)
Flavonoid (penggolongan, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, sifat farmakologis, dan contoh penggunan tumbuhan dalam pengobatan)
Terpenoid (penggolongan, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, sifat farmakologis, dan contoh penggunan tumbuhan dalam pengobatan)
Lipid (penggolongan, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, sifat farmakologis, dan contoh penggunan tumbuhan dalam pengobatan)
Tannin (penggolongan, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, sifat farmakologis, dan contoh penggunan tumbuhan dalam pengobatan)
Standarisasi Bahan Alam3Pengertian dan manfaat pemeriksaan kualitas simplisia
Prosedur pemeriksaan kualitas simplisia
Metode penyarian simplisia
Sediaan galenika
Standarisasi bahan obat alam
Pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik
Parameter spesifik
Parameter non spesifik
Fitokimia3Pengertian, sejarah dan ruang lingkup fitokimia
Struktur dasar metabolit bahan alam
Dasar biosintesis metabolit bahan alam
Sifat fisika kimia komponen kimia produk bahan alam
Metode ekstraksi komponen kimia produk bahan alam
Cara deteksi dan identifikasi komponen kimia produk bahan alam
Isolasi Metabolit Sekunder3Konsep pentingnya isolasi komponen kimia produk alam
Konsep strategi pencarian senyawa aktif
Konsep ekstraksi dan fraksinasi dan pemilihan metode isolasi
Pemurnian dan identifikasi senyawa aktif
Biossay guided isolation
Metabolit sekunder : Building blocks, reaksi mekanisme kontruksi ; subtitusi nukleofilik, adisi elektrofilik, wagner rearrangement, reaksi aldol dan claisen, schift base formation, transaminasi, reaksi redoks dan reaksi glycosilasi
Jalur asetat : asam lemak dan poliketida
Jalur shikimat : asam amino aromatic dan fenilpropanoid
Jalur mevalonat : terpenoid dan steroid
Jalur biosintesa alkaloid
Farmasi Bahari2Pendahuluan
Potensi bahan alam bahari dalam farmasi
Pengenalan organisme laut : alga, soft coral dan spons
Produk bahan alam laut : rumput laut, hidrokoloid, agar-agar, karagenan, alginat, omega-3, DHA, kitin, kitosan.
Isolasi senyawa bahan alam laut
Potensi medis dan ekonomis produk bahan alam laut
Farmasi Fisika3Pengantar Farmasi Fisika
Kelarutan
Fenomena Antar Permukaan
Fenomena distribusi
Rheologi
Surfaktan
Mikromeritik
Difusi dan Disolusi
Sistem disperse
Teknologi Farmasi Sediaan Padat3Rancangan bentuk sediaan padat
Bentuk-bentuk sediaan tablet
Preformulasi
Sifat Serbuk
Eksipien sediaan tablet
Desain dan metode pembuatan Tablet
Proses pencetakan dan masalah dalam manufaktur
Kontrol kualitas sediaan tablet
Disolusi
Penyalutan tablet
Tablet dengan pelepasan khusus
Suppositoria
Teknologi Farmasi Sediaan Likuida dan Semisolida3Rancangan bentuk sediaan cair dan semipadat (Steril dan nonsteril)
Preformulasi
Sediaan Larutan (non steril)
Sediaan Suspensi (non steril)
Sediaan Emulsi (non steril)
Sediaan Semisolida (non steril)
Sterilitas, metode sterilisasi dan pemastian sterilitas
SVP dan LVP
Sediaan ophtalmik
Sistem tata udara ruang steril
Pengemas
Pengendalian ruang aseptic dalam produk steril
Stabilitas Obat2Pengantar stabilitas obat
Degradasi obat melalui rute hidrolisis
Degradasi obat melalui rute oksidasi
Degradasi obat melalui rute fotolisis
Penentuan orde reaksi, waktu paruh (t1/2) dan waktu kadaluwarsa (t90)
Interpretasi data kinetika reaksi
Stabilitas Obat, Sediaan Farmasi dan Kosmetik
Uji stabilitas Obat, sediaan farmasi dan kosmetik
Sistem Penghantaran Obat2Konsep sistem penghantaran obat
Sistem penghantaran obat dengan pelepasan terkentrol
Mikroenkapsulasi
Sistem Penghantaran obat melalui rute oral
Sistem penghantaran obat spesifik gastroretentif
Sistem penghantaran obat spesifik kolon
Sistem penghantaran obat mukoadhesif
Sistem penghantaran obat melalui rute parenteral
Sistem penghantaran obat melalui rute transdermal
Sistem penghantaran obat spesifik nasal
Sistem penghantaran obat spesifik okular
Sistem penghantaran obat spesifik vaginal
Sistem penghantaran obat spesifik makromolekul
Farmasi Industri2Pengantar Farmasi Industri
Perencanaan dan Pengembangan Produk
Registrasi obat
CPOB
Proses produksi sediaan
CPOTB
CPKB
Penanganan Limbah
Farmakokinetika3Tinjauan dasar perhitungan, Grafik, dan persamaan garis lurus
Laju dan orde reaksi
Model kompartemen tunggal
Model kompartemen ganda
Farmakokinetika absorpsi oral
Infusi intravena
Bioavailabilitas dan bioekivalensi
Metabolisme dan eliminasi obat
Aplikasi farmakokinetika
Biofarmasetika2Pelepasan, pelarutan, dan absorpsi obat
Faktor yang mempengaruhi absorpsi obat
Biofarmasetika sediaan peroral
Biofarmasetika sediaan melalui rektum
Biofarmasetika sediaan melalui kulit
Biofarmasetika sediaan melalui mata
Biofarmasetika sediaan aerosol
Biofarmasetika sediaan parenteral
Manajemen Farmasi2Konsep Manajemen
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Inventory (Siklus Manajemen Obat)
Sistem Informasi Manajemen
Manajemen Operasional
Manajemen Pemasaran
Manajemen Farmasi Rumah Sakit2Pendahuluan Rumah Sakit, definisi dan kategori
Peranan Farmasi di Rumah Sakit
Perencanaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit
Pengadaan dan Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit
Distribusi dan Penggunaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit
Evaluasi dan Seleksi Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit
Pengelolaan Narkotika dan Psikotropika di Rumah Sakit
Manajemen Perapotekan2Pendahuluan Apotek
Studi Kelayakan Apotek
Pengelolaan Perbekalan Farmasi
Pengelolaan obat ED, Napza, Resep
Perpajakan
Strategi Pengembangan Apotek
Evaluasi Kinerja
Farmakokinetika Klinik2Perhitungan farmasi yang melibatkan pemberian obat
Pemberian Obat Melalui Infus
Pemberian Obat dosis ganda IV dan EV (Loading dose dan Maintenance Dose)
Regimen Dose Pada Pasien Gangguan Liver
Regimen Dose Pada Pasien Gangguan Renal Dan Dialysis
Regimen Dose Pasien Rawat Inap Ke Rawat Jalan
Rancangan Uji Klinis dan Ethical Clearance
Monitoring Obat Indeks Terapi Sempit
Farmakoekonomi2Pengantar Farmakoekonomi
Penilaian Quality of Life
Cost Analysis
Cost Utility Analysis
Cost-minimization Analysis
Cost-effectiveness Analysis
Cost Benefit Analysis
Analisis dan Pengambilan Keputusan
Undang-undang dan etika Kefarmasian2Pengantar Undang-Undang Tenaga Kefarmasian
Etika dan Kode Etik Profesi TTK dan TK
Regulasi dan Sertifikasi TTK dan TK
Aspek Hukum Pengobatan Tradisional
Aspek Hukum Obat
Aspek Hukum Kosmetik
Aspek Hukum Napza
Pelanggaran dan Malpraktik dalam Farmasi
Sistem Informasi Manajemen2Sistem Informasi: Definisi dan Sejarah
Perkembangan Sistem Informasi
Manfaat Informasi dalam Pengambilan Keputusan
Identifikasi Informasi yang dibutuhkan dan indikator untuk evaluasi
Metode Pengumpulan Data Rutin dan Tidak Rutin
Sistem Informasi: Paper based & Electronic based
Evaluasi Sistem Informasi
Farmakologi Toksikologi I2Pengantar Farmakologi
Prinsip Dasar Kerja Obat
Farmakodinamik dan Farmakokinetik
Obat-obat sistem saraf otonom dan neuromuskular
Obat-obat kardiovaskuler
Keseimbangan air dan elektrolit
Obat-obat dirutetik dan antidiuretik
Farmakologi Toksikologi II2Obat – obat sistem saraf pusat
Autokoid dan antagonisnya
Obat-obat sistem pencernaan
Obat-obat sistem respirasi
Hormon dan antagonisnya
Obat-obat yang mempengaruhi darah
Vitamin
Farmakologi Toksikologi III3Obat-obat antibiotik
Obat-obat antivirus
Obat-obat antiparasit
Obat-obat antikanker
Desinfektan
Patofisiologi2Konsep umum gangguan fungsi fisiologis, abnormalitas dan penyakit
Adaptasi, cedera dan kematian sel
Gangguan sirkulasi
Respon tubuh terhadap cedera
Respon tubuh terhadap agen menular
Gangguan pertumbuhan, proliferasi dan diferensiasi sel
Farmasi Klinik3Konsep dasar farmasi klinik, sejarah dan defenisi serta hubungan dengan tim medis lainnya
Tugas dan fungsi farmasi klinik
DRPs (drug related problems)
KIE (konsultasi, informasi dan edukasi) pasien dan tim medis lainnya
Pelayanan pasien khusus (perdiatri, geriatri dan wanita hamil/menyusui)
Penggunaan obat pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal
Rekam medis, literasi dan istilah medis
Evaluasi penggunaan obat
EBM
Dispensing sediaan aseptik2Pendahuluan Asettik Dispensing
Kriteria ruang steril dan sterilisasi ruangan
Alat yang digunakan untuk pemberian obat IV
IV Admixture
Penggunaan obat sitostatika
Interaksi Obat dengan nutrisi parenteral
Resiko dan Keuntungan pemberian TPN
Farmakoterapi 12Konsep Farmakoterapi rasional
Farmakoterapi diabetes melitus dan studi kasus
Farmakoterapi hipertensi dan studi kasus
Farmakoterapi PUD dan studi kasus
Farmakoterapi Osteoartritis dan studi kasus
Farmakoterapi Infeksi Saluran kemih dan studi kasus
Resistensi antibiotika
Farmakoterapi 23Farmakoterapi sistem saluran nafas/asma
Farmakoterapi sistem kardiovaskuler/PJK/MI
Farmakoterapi Hiperlipidemia
Farmakoterapi Gout dan hiperurisemia
Farmakoterapi ISPAkut/pneumonia/bronkitis
Farmakoterapi GGA dan GGK
Self care and medication/ swamedikasi2Konsep dasar swamedikasi
Penggolongan obat untuk swamedikasi
Swamedikasi Demam
Swamedikasi Batuk
Swamedikasi commoncold/influenza/rhitnitis alergi
Swamedikasi Jerawat
Swamedikasi Dyspepsia
Swamedikasi Dermatitis
Farmasi sosial2Pengertian farmasi social
Kondisi social masyarakat dengan asuhan kefarmasian dan kesehatan
Good Pharmacy Practice in Community and Hospital Pharmacy Settings
Good Pharmacy Education Practice
Kesehatan dan Farmasi Sosial
Aspek social dan prilaku
Promosi kesehatan
Model-model perilaku kesehatan
Studi kasus farmasi social
Patient Safety2Keselamatan pasien
Tinjauan keselamatan pasien di apotek
Tinjauan keselamatan pasien di rumah sakit dan puskesmas
Tinjauan keselamatan dan keamanan pasien terhadap obat-obatan herbal
Tinjauan keamanan penggunaan obat-obatan.
Tinjauan kemanan proses produksi obat-obatan
Konsep dasar K3 (Pengertian, tujuan, syarat keselamatan kerja dan pentingnya keselamatan kerja).
Kondisi kerja berdasarkan jenis pekerjaan dan jenis-jenis pekerjaan pada suatu organisasi kerja
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi di labotoratorium
Bahaya-bahaya kerja
Interaksi Obat2Pengantar Interaksi Obat (teoritis dan praktis)
Interaksi Obat terhadap Obat
Interaksi Obat terhadap Makanan (Nutrisi) & Minuman
Interaksi Obat terhadap Penyakit
Epidemiologi Interaksi Obat
Manajemen klinis kejadian Interaksi Obat
Interpretasi data klinik2Pengantar interpretasi data klinik
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Interpretasi data klinik gangguan hematology dan keseimbangan asam basa
Interpretasi data klinis gangguan hepar
Interpretasi data klinis gangguan ginjal
Interpretasi data klinik gangguan sistem pernafasan
Farmakologi Molekuler2Pengantar Farmakologi Molekuler
Target Aksi Obat
Review Interaksi Obat dan Reseptor
Aksi Obat Pada Reseptor Kanal Ion
Aksi Obat Pada Reseptor Terhubung Protein G
Aksi Obat Pada Reseptor Terkait dengan Aktivitas Kinase
Aksi Obat Pada Reseptor Terkait Transkripsi Gen
Metode Farmakologi3Hubungan Farmakologi eksperimental, etnofarmakologi dan farmakologi klinik
Metode eksperimental farmakologi toksikologi
Uji Toksisitas
Skrining Farmakologi
Metode Evaluasi Obat Anti Alergi
Metodologi Evaluasi Obat SSP
Metodologi Evaluasi Obat Sistem Saluran Cerna
Metodologi Evaluasi Obat Sistem Ekskresi
Metodologi Evaluasi Obat Sistem Endokrin
Ilmu Resep 13Resep
Obat dan Dosis Obat
Istilah Bahasa Latin
Timbangan
Pulvis dan Pulveres
Tablet dan Kapsul
Salep
Pil
Larutan, suspense, emulsi
Ilmu Resep 23Dispensing sediaan per oral, oral dalam bentuk padat dan cair, antibiotik dan non antibiotic
Dispensing sediaan topikal dalam bentuk semisolid
Sediaan aerosol/inhaler untuk paru
Dispensing sediaan tetes mata, telinga dan hidung
Sediaan rectal dan vagina
Dispensing dan konseling obat saluran cerna
Dispensing dan konseling obat saluran pernafasan
Dispensing dan konseling obat jantung dan pembuluh darah
Dispensing dan konseling obat antihistamin dan obat penenang
Dispensing dan konseling obat anti mikroba dan obat analgetik (narkotik dan non narkotik)
Dispensing dan konseling obat antipiretik, anti rematik, vitamin dan suplemen
Nutrisi & Nutraseutika2Arti penting nutrisi dan nutrasetika
Kebutuhan nutrisi manusia
Kebutuhan nutrisi pada pasien dengan penyakit tertentu
Penyakit mendeplesi nutrisi dan perlunya nutrisi tambahan
Obat dapat mendeplesi nutrisi dan perlunya nutrisi ditambahkan dalam terapi obat
Nutrisi untuk meningkatkan sistem imun,
Nutrisi untuk mencegah penuaan dini
Nutrisi untuk memperbaiki mood dan perilaku
Nutrisi untuk memperbaiki fungsi ginjal dan liver
Nutrisi untuk mencegah penyakit kardiovaskuler
Nutrisi untuk menurunkan kholesterol
Nutrisi untuk mengurangi gejala asma
Nutrisi untuk pengatasan diabetes mellitus.
Kosmeseutika2Arti kosmeseutika,kosmetik medik, perbedaan antara kosmetik dan obat
Bahan aktif dan bahan dasar kosmetik serta penggunaannya
Anatomi, fisiologi dan mikrobiologi kulit, kuku dan rambut
Efek samping penggunaan kosmetik & patch test
Peraturan perundang-undangan kosmetik mengenai regulasi kosmetik Indonesia dan Asean, penandaan, notifikasi
Penatalaksanaan kelainan kulit dan kuku
Gangguan pertumbuhan rambut dan penghilangan rambut
Rancangan formula sediaan shampoo, deodorant dan antiperspirant, kosmetika rambut, tabir surya, pemutih kulit, bedak, pembersih kulit, pembersih mulut pasta gigi dan mouthwashes, insect repellent, emollient.
Uji evaluasi fisik sediaan kosmetika