SEMNAS KEFARMASIAN 2023 : Potensi Riset Kelor

Seminar Nasional Kefarmasian 2023 adalah agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako. Seminar nasional ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 September 2023 secara hybrid (online dan offline) yang terdiri dari sesi utama dan paralel. Sesi utama adalah penyampaian materi dari narasumber – narasumber dengan topik berdasarkan keahliannya. Selanjutnya akan dilanjutkan sesi paralel, yaitu penyampaian materi oleh invite speaker dan sesi presentasi oral oleh peserta yang akan dibagi dalam breakout zoom yang akan dikelompokkan berdasarkan bidang topik penelitian. Tema seminar nasional kefarmasian yang dipilih pada tahun 2023 adalah Potensi Kelor dan Produk Herbal Indonesia untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG’s).

Kegiatan ini diawali dengan laporan Ketua Panitia ibu apt. Ririen Hardani, S.Farm., M.Si, yang selanjutnya kegiatan dibuka langsung oleh bapak Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Tadulako, Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, ST., MT., M.Sc. Sambutan diberikan oleh ibu apt. Meyke M. Wongkar, S.Farm, M.Si selaku kepala Bidang Kefarmasian, Alkes dan SDMK dan bapak Dr. Lufsyi Mahmudin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Seminar kali ini menghadirkan 4 narasumber yang dibagi dalam 2 sesi panel. Sesi panel I, dibuka oleh bapak Ir. A. Dudi Krisnandi (Direktur Utama PT. Moringa Organik Indonesia), dengan materi Strategi Pengembangan Kelor Sebagai Produk Unggulan Daerah Sulawesi Tengah. Materi Selanjutnya dibawakan oleh ibu Prof. Dr. Yuli Widyaastuti (Kepala PR BBO-OT BRIN) dengan materi Perkembangan Riset Kelor Sebagai Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional di Indonesia. Sesi panel I ini dipandu oleh moderator, ibu apt. Yonelian Yuyun, S.Farm., M.Si., Ph.D.

Sesi panel II dibuka dengan materi dari bapak Prof. dr. H. Veni Hadju, M.Sc. Ph.D (Peneliti Kelor, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin) yaitu Produk Pangan Fungsional Berbahan Kelor : Studi Intervensi pada Ibu Hamil dan Menyusui. Narasumber terakhir ditutup dengan pemaparan oleh Ibu Dr. Evi Sulastri, S.Si., M.Si (Dosen Farmasi FMIPA Universitas Tadulako) dengan materi Potensi dan Pengembangan Bahan Baku Alam Sulawesi Tengah Sebagai Biomaterial Farmasi. Sesi panel II dipandu oleh moderator ibu Dr. apt. Yuliet, S.Si., M.Si.

Sesi paralel pertama yaitu pemaparan materi dan hasil penelitian oleh invite speaker, yang dibagi ke dalam 3 room. Room 1 oleh ibu Dr. Hj. Apt. Nurlina Ibrahim, M.Si dengan judul Potensi Kelor Sebagai Sumber Pangan dan Kesehatan, Room 2 oleh bapak apt. Syariful Anam, M.Si., Ph.D dengan judul Endophytic Fungi Isolated From Rui (Harrisonia perforate (Blanco) Merr.) and Identification of Potential Biological Activities, serta Room 3 oleh ibu Dr. apt. Yuliet, S.Si., M.Si dengan judul Potensi Daun Hibiscus surattensis L. Sebagai Obat Komplementer pada Pengobatan Diabetes dan Komplikasinya serta Antibakteri Berbasis Kearifan Lokal Sulawesi Tengah.

Sesi paralel selanjutnya dibagi ke dalam 5 breakout room yaitu presentasi oral oleh para peserta yang ingin menerbitkan hasil karya mereka pada Jurnal Bergengsi yang telah bekerjasama pada kegiatan kali ini.

Updated: 10 October 2023 — 11:03 am
Jurusan Farmasi © 2020 Kontak Kami